Beda New V-Ixion electric dan kick starter cuma Rp 200 ribu

 



Pada launching pertama di Jakarta Motorcycle Show (JMCS) akhir Oktober lalu di Jakarta, Yamaha hanya memperkenalkan satu varian New V-Ixion Lightning tanpa kick starter (engkol). Namun pada peluncuran di kota Bandung, Sabtu (15/12), Yamaha memperkenalkan varian kedua New V-Ixion yang dilengkapi kick starter.
Kedua varian New V-Ixion hanya berbeda selisih harga Rp. 200 ribu. Jika New V-Ixion Lightning hanya dilengkapi electric starter dibanderol Rp. 22,6 juta, makan model dengan penambahan engkol dijual dengan harga Rp. 22,4 juta.
"Ini juga sebagai bukti Yamaha selalu memperhatikan keinginan konsumen. Tapi sebenarnya fungsi kick starter hanya untuk emergency, dan sebenarnya pengguna V-Ixion lebih sering pake elektrik starter. Jadi ini hanya untuk melengkapi saja. Jika baterai sering dirawat dan diganti bila sudah habis masa pakai, itu tidak masalah," ujar Dyonisius Beti, Executive Vice President Director PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) di sela-sela peluncuran New V-Ixion di Bandung.
Sebelumnya berdasarkan penelitian Yamaha, pengguna V-Ixion jarang menggunakan kick starter. Di samping itu, sepeda motor di Amerika dan Eropa sudah banyak yang tidak menggunakan engkol,dan ini sudah menjadi trend di sana. Tapi lantaran banyak konsumen yang menginginkan Yamaha melengkapi sterter engkol, akhirnya YIMM menghadirkan varian lain dari New V-Ixion.
Meski tanpa engkol, starter elektrik tersebut tidak membuat aki tambah boros karena sistem pengisian ke aki cut off, tidak mencharger saat penuh. Jadi aki tetap prima tidak over charging. Umur pakainya 1 hingga 1,5 tahun.
Sementara itu, salah satu keunggulan yang mengemuka saat test ride di Lembang Bandung adalah stabilitas manuver V-Ixion generasi terbaru ini, terutama saat cornering. Hal ini ditunjang oleh penggunaan frame (rangka) delta box yang banyak digunakan pada motor berkarakter balap.
Dibanding generasi sebelumnya, mesin New V-Ixion Lightning mengalami penyesuaian kemampuan dan pada kaki-kakinya yang sudah menggunakan velg dan ban lebar. Tipe mesinnya tetap 4-langkah, 4 valve, SOHC, berpendingin cairan dan berkapasitas 150 cc. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga hingga 11,1 kW di putaran 8.500 rpm dengan torsi puncak mencapai 13,1 Nm di 7.500 rpm.
(kpl/nzr/bun)
Sumber: Otosia.com

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Diberdayakan oleh Blogger.